Sejarah Singkat
Kelurahan Layana Indah berada diketinggian 50 M dari permukaan laut yang merupakan salah satu kelurahan paling ujung dibagian timur di wilayah kecamatan Mantikulore, jarak tempuh 4 km dari pusat Kota palu dengan luas wilayah 1779 Ha dengan jumlah penduduk 4260 jiwa tahun 2022 serta jumlah kepala keluarga 1269 KK, sebagian besar wilayahnya terdiri dari pegunungan dan berbukit – bukit sedangkan dataran rendah sekitar 30 % , dan dijadikan daerah pemukiman penduduk dan daerah peternakan.
Sebelum dimekarkan kelurahan layana indah masuk wilayah kelurahan Tondo dan terdiri dari beberapa dusun, yaitu dusun wintu, padanjese, layana tua, dan dusun dupa. pada tahun 1987 layana tua dijadikan daerah pemukiman transmigrasi, atau disebut lingkungan industri kecil (LIK), sehubungan dengan gagasan pemerintah kota palu untuk membangun menjadi kelurahan yang mandiri dengan tekat semangat dan kerja keras untuk mengupayakan ekselarasi atau wujud nyata pembangunan yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat kota palu. pergeseran paradigma pembangunan yang didorong oleh pemikiran untuk mengejar ketertinggalan sehingga pemerintah kota palu melakukan kajian untuk memberdayakan masyarakatnya serta melihat perkembangan penduduknya yang tumbuh begitu pesat, sehingga atas inisiatif pemeritah kota palu dan seluruh tokoh masyarakat Desa tondo dan layana pada saat itu, akhirnya kelurahan layana dimekarkan pada tahun 1998 untuk menjadi kelurahan binaan dengan batas – batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Selatan Berbatasan Dengan Kelurahan Tondo
- Sebelah Barat Berbatasan Dengan Laut ( Teluk Palu )
- Sebelah Utara Berbatasan Dengan Kelurahan Mamboro
- Sebelah Timur Berbatasan Dengan Kabupaten Parigi Mautong
Dalam upaya meningkatkan evektivitas kerja telah diadakan penyempurnaan organisasi dan tata laksana pemerintah kelurahan maka, susunan organisasi kelurahan ditetapkan dengan peraturan Daerah tahun 1998, hal ini berkaitan dengan pelaksanaan pemekaran kelurahan. Adapun Nama–nama Lurah yang pernah menjabat di kelurahan layana Indah ini mulai dari Lurah pertama dan sampai sekarang adalah sebagai berikut :
- Max Mokodompit, AP Mulai Tahun 1998 – 2003
- Drs Burhan Mulai Tahun 2003 ( 6 Bulan )
- Akhir Armansyah, S.Sos Mulai Tahun 2003 – 2005
- Moh Sabil Akbar,S.Sos Mulai Tahun 2005 – 2007
- Yabidin Mulai Tahun 2007 – 2008
- Burhan Ishaq Mulai Tahun 2008 – 2010
- Said Rahman Mulai Tahun 2010 – 2014
- Risdianto, SH Mulai Bulan 2 – Bulan 9 Tahun 2014
- Arief Nursalam, SH Mulai Bulan 9 Tahun 2014 – 2020
- Sudarman, S.TP,M.Si Mulai Tahun 2020 – sampai dengan sekarang
Setelah beberpa tahun masuk diwilayah kecamatan Palu Timur perkembangan jumlah penduduk tumbuh begitu pesat sehingga pemerintah Daerah Kota Palu berkomitmen untuk memekarkan lagi satu wilayah, sehingga diadakanlah musyawarah dengan tokoh–tokoh masyarakat yang berada diwilayah kecamatan Palu Timur untuk menentukan nama kecamatan baru yang akan dimekarkan, sehingga melalui Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Pembentukan kecamatan Ulujadi, Kecamatan Tatanga, Kecamatan Tawaili, dan Mantikulore. Maka, dimekarkanlah Kecamatan baru, yaitu Kecamatan Mantikulore Pada Tanggal 16 September 2012.